"Mulai 31 Januari 2015 melayani carter Jakarta-Jeddah bolak-balik, akan ada 120 penerbangan sampai Juli," kata Plt Direktur Utama Citilink Albert Burhan saat berkunjung ke kantor detik.com, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Albert menjelaskan layanan carter umroh akan berlangsung hingga Juli 2015, sebelum memasuki musim haji. Ia menjelaskan, program ini sebagai strategi perseroan untuk mengantisipasi musim sepi penerbangan (low season) yang berlangsung pada semester I setiap tahun.
"Kita targetkan bisa mengangkut 121.600 penumpang," katanya.
Penerbangan dari Jakarta-Jeddah ini akan singgah di Bandara Chhatrapati Shivaji International, Mumbai, India dengan menggunakan pesawat Airbus 320 terbaru milik Citilink.
"Singgah untuk ngisi bahan bakar di Mumbai," katanya.
Penerbangan ini akan dilakukan 6 kali setiap minggu, yaitu pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Citilink memberikan harga khusus untuk layanan carternya yaitu US$ 999 untuk rute Jakarta-Jeddah pulang pergi/orang.
"Kalau dihitung per orang harganya lebih murah dengan sistem carter. Harganya US$ 999 bolak-balik, kalau yang lain bisa sampai US$ 1.050 sampai US$ 1.200," jelas Albert.
Layanan carter yang disediakan Citilink untuk umroh bukan satu-satunya, sejak tahun lalu Citilink juga membuka layananan carter pesawat dari Denpasar-Tiongkok, terutama pada bulan Februari ketika tahun baru imlek.
Jumlah penumpang yang diangkut maskapai berbiaya murah (LCC/Low Cost Carrier) ini tahun lalu mencapai 8,2 juta orang, naik 48,1% dibanding 2013. Sejak beroperasi penuh sebagai penerbangan reguler, Citilink sebelumnya telah menerbangkan 5,4 juta penumpang pada 2013, dan 2,8 juta penumpang pada 2012.
(hen/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
