Importir Belum Manfaatkan Layanan Bea Cukai Hingga Jam 11 Malam di Priok

Jakarta - Pegawai bea cukai harus siaga sampai jam 23.00 WIB untuk mengatasi lamanya proses bongkar muat dan pengeluaran barang (dwiling time) di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Namun kenyataanya banyak para pengguna pelabuhan seperti importir-eksportir yang tidak memanfaatkan pelayanan tersebut.

"Bea cukai siap untuk melakukan pemeriksaan fisik sampai jam 11 malam. Sudah kami lakukan. Hanya importir belum memanfaatkan secara penuh," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe A Tanjung Priok Bahaduri Wijayanta di Pelabuhan Tj. Priok, Jakarta, Rabu (18/9/2013)


Wijayanta mengaku tidak mengetahui alasan para importit jarang memanfaatkan pelayanan tersebut. Padahal itu sangat membantu sekali penyelesaian dwelling time yang menjadi keresahan para importir beberapa waktu lalu. "Coba tanya ke pengusaha," sebutnya.


Meski demikian, saat ini lama pemeriksaan barang dan dokumen sudah turun drastis dari yang sebelumnya. Pengguna pelabuhan dapat segera mengeluarkan barang dengan cepat.


"Pemeriksaan turun drastis sekali, sangat kalau dulu sebagai gambaran sebelum lebaran bisa sampai 600 dokumen pemeriksaaan, sekarang cuma 250 yang perlu dilakukan. Malah jumlah yang diperiksa dinbawah 10% jalur merahnya kalau dulu bisa di atas 25% sekarang 3 hari terakhir dibawah 10%, 7% atau 8% yang perlu dilakukan pemeriksaan," jelasnya.


(mkl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!