Perusahaan Energi Bakrie Raup Laba Rp 142 Miliar, Naik 30%

Jakarta - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat laba bersih US$ 15 juta (Rp 142,5 miliar) di akhir 2012, laba ini naik 30% dari periode yang sama tahun lalu US$ 11 juta (Rp 104 miliar).

Perseroan juga membukukan penjualan bersih dan EBITDA masing-masing sebesar US$ 654 juta dan US$ 342 juta. Menurut Direktur Utama ENRG Imam Agustino, peningkatan omzet dan laba itu didorong oleh kenaikan harga jual gas, dan peningkatan rata-rata produksi harian.


Ia menambahkan, kepemilikan perseroan di blok ONWJ PSC sebesar 18,73% telah memberikan tambahan produksi sebesar 12.400 barel ekuivalen per hari pada tahun 2012.


"Salah satu blok kami yaitu Kangean PSC juga memberikan kontribusi sebesar 10.400 barel ekuivalen per hari melalui lapangan gas Terang dalam tahun yang sama," kata Imam dalam siaran pers, Senin (13/5/2013).


Dari Juli sampai Desember 2012 (semester 2 tahun 2012), blok Kangean PSC telah memproduksikan gas rata-rata sebesar 270 juta kaki kubik gas per hari (100% kepemilikan).


Blok tersebut dapat berproduksi sampai dengan maksimum kapasitas 300 juta kaki kubik gas per hari (100% kepemilikan). Kangean PSC dimiliki 50% oleh ENRG, 25% oleh Japex Co., Ltd. (Japan), dan 25% oleh Mitsubishi Corporation (Japan).


(ang/dnl)