Misalnya soal perkembangan penjualan album musik di Indonesia yang dianggap aneh oleh musisi. Kenyataannya dari penduduk Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun, namun penjualan album musik cenderung stagnan.
"Tahun 1975 penjualan album best seller dipegang Oma (Rhoma Irama) dengan 1 juta copy keping sedangkan Bimbo di tahun yang sama 500 ribu copy keping. Tahun 2012 penyanyi Agnes Monica hanya 2 juta copy itu best seller mestinya 20 juta padahal penduduk Indonesia terus naik dari 110 juta jadi 240 juta," kata pentolan Group Bimbo, Sam Bimbo saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, acara temu Mendag dengan para seniman musik, Jumat (17/05/2013).
Ia juga mengkritik pemerintah karena setengah hati melihat problematika yang dialami industri musik Tanah Air. "Kami dianaktirikan oleh pemerintah bagaimana rusaknya musik di Indonesia juga hancur. Pembajakan terus berjalan mudah-mudahan kami bisa terus bernyanyi," katanya.
Sementara itu, penyanyi top lainnya dari group KLA Project Adi Adrian meminta pemerintah harus lebih serius menindak para pelaku pembajakan liar. Indonesia harus mencontoh negara Prancis dalam membasmi para pelaku pembajakan.
"Pasar lagu di Indonesia sangat lemah dan itu yang kita perjuangkan. Kita lawan pembajakan fisik dengan sidak ke Glodok dengan mendapatkan berapa ton keping CD ini kita apresiasi. Kemudian harus ada perubahan soal aturan digital. Orang men-download ilegal akan diberi peringatan itu yang dilakukan Prancis. Ini sangat signifikan pembajakan turun di Prancis," jelasnya.
(wij/hen)
