Orang Indonesia Rela Rogoh Ratusan Juta Rupiah Berobat ke Malaysia

Johor Bahru - Fakta menunjukan banyak orang Indonesia berobat ke luar negeri, salah satunya ke Johor Bahru Malaysia. Salah satu rumah sakit baru di Malaysia, Columbia Asia Hospital, kerap mendapatkan pasien asal Indonesia.

General Manager dari rumah sakit ini, Rahani Yakob mengatakan, kebanyakan orang Indonesia berobat karena mengidap penyakit liver. Baik kronis ataupun masih sebatas indikasi, mereka berobat ke rumah sakit yang baru dibuka selama 3 tahun ini.


"Sekarang ada orang sakit dari Indonesia, banyaknya liver, dan mereka kebanyak dari Batam," kata Rahani saat ditemui di Columbia Hospital, Nusajaya, Johor Bahru, Malaysia, Kamis (16/5/2013).


Rohani mengatakan, kebanyakan dari mereka datang dari Batam, Kepulauan Riau, atau bagian Pulau Sumatera lainnya, karena jaraknya lebih dekat dengan Malaysia. Menurutnya, pertumbuhan pasien dari Indonesia sendiri selalu mengalami peningkatan.


"Awal buka hanya 4 sampai 7 orang per bulan. Sekarang sudah mencapai 10 bisa," katanya.


Untuk penyakit liver sendiri, Rohani menyebutkan, biaya pengobatan yang dikeluarkan orang Indonesia tersebut beragam, tergantung dari parahnya penyakit yang diderita.


Namun rata-rata, untuk perawatan 1 bulan lebih, seseorang yang mengidap penyakit liver harus merogoh kocek hingga RM 45.000 atau setara Rp 146.250.000, dengan fasilitas kamar single bed, dan peralatan medis yang modern dan canggih. Juga ditangani oleh dokter lokal Malaysia yang sudah berpengalaman. Menurutnyan ini yang termurah di Malaysia.


"Layanan kita lengkap. Kalau mereka pasien dari Batam, kita bisa jemput mereka di poin-poin," tuturnya.


(zul/hen)