Harga Emas Masih Anjlok Hingga ke Titik Terendah

Singapura - Pada hari ini harga emas belum berhenti turun. Di pasar Asia, besaran penurunan harga emas saat ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2009. Ada apa?

Dikutip dari Reuters, Jumat (17/5/2013), penurunan harga emas internasional terjadi karena penguatan dolar AS dan juga aksi investor yang menjual emas-emasnya, karena takut harga bakal terus turun tajam. Investor memilih untuk mengalihkan aset-asetnya ke saham.


Penurunan harga emas disebutkan sudah hampir 6% setelah saham-saham di bursa AS melaju kencang, karena terdorong oleh kuatnya data ekonomi AS.


Harga spot emas di pasar Asia hari ini turun 0,34% ke level US$ 1.380,91 per ounce. Sepanjang perdagangan, harga emas menyentuh level terendahnya di US$ 1.369,29 per ounce.


Pembelian emas secara fisik juga sangat sepi pada hari ini, karena konsumen terbesar di India dan China menunggu harga emas lebih stabil, atau menunggu harga jatuh lebih dalam lagi.


"Banyak orang masih menunggu harga emas bergerak datar, ada juga yang berhadap emas jatuh lebih dalam lagi," ujar Direktur GoldSilver Central Singapura Brian Lan.


Sepanjang kuartal I-2013, permintaan emas turun 13% menjadi 963 ton, meskipun ada peningkatan permintaan perhiasan.


Seperti saat ini, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 5.000/gram menjadi Rp 512 ribu untuk pecahan 1 gram. Selama sepekan ini, harga emas batangan Antam sudah turun Rp 17 ribu/gram.


(dnl/hen)