Dalam 2 Hari, Orang Kaya RI Borong Properti Malaysia Rp 64 Miliar

Johor Bahru - Orang-orang kaya di Indonesia tak hanya berinvestasi properti di dalam negeri, mereka pun mulai merambah pasar di luar negeri. Salah satunya di Nusajaya, Malaysia menjadi incaran investasi properti bagi orang Indonesia.

Tak tanggung-tangung, total transaksi pembelian dari 15 unit apartemen itu mencapai RM 20 juta atau setara dengan Rp 64 miliar. Transaksi penjualan tersebut terjadi pada pameran yang digelar UEM Land Holdings Berhad selaku pengembang dari kawasan properti Nusajaya, di Jakarta beberapa waktu lalu.


"Dua minggu lalu baru-baru ini kami datang ke Jakarta membawa produk kami, dan terjual RM 20 juta," kata Chief Marketing Officer UEM Land Holdings Berhard Siti Mriam Mohd Desa, saat ditemui di East Ledang, Nusajaya, Johor, Malaysia, Kamis (16/5/2013).


Penjualan tersebut terjadi dalam 2 hari pameran yang dilakukan di Jakarta. 15 unit tersebut terdiri dari apartemen, kondominium, juga bungalow.


"Itu campur, ada kondominium, apartemen, bungalow juga residensial," tuturnya.


Dijelaskan Siti, pihaknya pun tak akan berhenti sampai di situ saja. Mereka akan terus menarik para pelancong atau investor asing agar membeli produknya. Salah satunya dengan melakukan pameran serupa di Surabaya pada akhir minggu ini.


Pihaknya menargetkan, setidaknya bisa meraup total penjualan hingga RM 15 juta, juga Kota Medan dalam beberapa waktu ke depan.


"Kami ingin mengundang lebih banyak lagi orang Indonesia datang ke Malaysia, biasanya mereka datang ke Singapura, tapi karena ada suatu regulasi dari pemerintah di Singapura yang membatasi pembelian properti oleh asing, mereka akan beralih ke Malaysia," katanya.


(zul/hen)