Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyatakan mayoritas pengaduan adalah seputar masalah asuransi. Dimana konsumen mempertanyakan kebenaran janji-janji yang sering dilontarkan agen asuransi.
"(Asuransi) paling banyak, yang misalnya agennya cerita baik-baik saja itu ditanya benar atau tidak, kontrak tidak jelas, klaim tidak dibayar," ujarnya di kantor FCC Citiwalk, Jl KH Mas Mansyur, Jakarta, Jumat (17/5/2013)
Pengaduan selanjutnya adalah untuk sektor perbankan. Muliaman melihat respon yang positif, meskipun sektor perbankan belum masuk ke dalam lingkup OJK.
"Kalau perbankan, yang banyak itu soal ATM hilang atau ketelen mesin," ujarnya.
Sisanya, menurut Muliaman ada disektor pasar modal dan sektor lainnya. Ia mengatakan setiap pengaduan yang diutarakan masuk dalam investigasi OJK. Sehingga dapat membuat harapan baru bagi nasabah.
"Kita juga banyak terima kasus-kasus investasi, kita coba temukan, selalu ada kemajuan dan effort, sehingga ada harapan nasabah dari pada tidak ada harapan," tutupnya.
(dru/dru)
