"Kami telah menandatangani surat pembelian pesawat tersebut. Untuk A320neo akan mulai dikirim pada 2019, sementara yang lainnya mulai 2020," ujar Chairman Kuwait Airways Sami al-Nasef seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/5/2013).
Kuwait Airways yang merupakan BUMN Kuwait ini tengah dalam proses privatisasi, dan akan memperluas usahanya dengan pembelian pesawat baru.
Menurut media lokal, harga total pembelian 25 Airbus tersebut adalah US$ 3 miliar atau sekitar Rp 28,5 triliun. Kuwait Airways memilih Airbus karena harganya lebih murah US$ 280 juta dari pesawat produksi Boeing.
Nasef mengatakan, kesepakatan ini juga termasuk penyewaan 22 pesawat Airbus, 7 dari pesawat yang disewa akan datang pada akhir Juli. Sementara sisanya akan dikirim mulai 2015. Pesawat yang disewa adalah 10 unit A330, 10 unit A320neo, dan 2 unit A321.
(dnl/dru)
