Demikian terungkap dalam Keterbukaan Informasi ADRO yang disampaikan Sekretaris Perusahaan ADRO, Devindra Ratzarwin seperti dikutip detikFinance, Senin (3/6/2013).
Transaksi tersebut terjadi pada 30 Mei 2013 dengan tujuan investasi. Garibaldi Thohir merupakan salah satu orang terkaya se-Indonesia yang memiliki kekayaan US$ 1,15 miliar. Garibaldi berada di peringkat 28 dari jajaran orang terkaya se-Indonesia versi Forbes.
Pada bagian lain, ADRO baru saja mendapat utangan US$ 380 juta untuk refinancing utang. Pinjaman tersebut didapatkan dari beberapa bank diantaranya ANZ Indonesia, CIMB Berhard Singapore, DBS Bank Ltd, Chinatrust Commercial Bank dan HSBC.
Adapun jatuh tempo utang tersebut selama 7 tahun setelah tanggal fasilitas pinjaman ditandatangani.
(dru/dnl)