Ditanya Proyek Grand Cipulir, Djan Faridz: Saya Sudah Tak Terlibat Bisnis Properti

Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menegaskan dirinya sudah tidak lagi mengurus bisnis propertinya. Hal ini ia lakukan semenjak duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sebelum jadi Menpera.

"Kita sudah tidak di situ lagi. Sejak di DPD (Dewan Perwakilan Daerah), saya sudah tidak terlibat di dunia usaha," kata Djan saat ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).


Hal tersebut dikatakan Djan saat ditanya mengenai proyek Mal Grand Cipulir yang dibangun oleh Priamanaya Group. Djan sempat menjabat sebagai Direktur PT Priamanaya Djan International dari tahun 1996, namun ia mengaku sudah tidak menjabat lagi.


"Saya sudah tidak terlibat lagi di dunia usaha. Kan ada aturannya di DPD," tegasnya.


Djan mengaku perusahaan Priamanaya telah dijual kepada pihak lain, tapi sayangnya Djan tidak menyebutkan siapa pihak yang membeli perusahannya tersebut."Sudah dijual, nggak tahu sama siapa," lanjutnya.


Dari informasi yang dihimpun detikFinance, Priamanaya Group menargetkan pembangunan puluhan pusat grosir moderen di seluruh Indonesia. Group ini berencana mengembangkan sejumlah proyek pusat belanja.


Selain itu, mereka juga akan mengembangkan pusat perdagangan di Cipulir, Tangerang yang akan digarap di atas lahan 2,5 hektar. Pusat grosir tersebut akan dilengkapi apartemen untuk mengakomodasi pembeli yang berasal dari luar kota.


(zul/hen)