Jero Wacik Belum Izinkan Tambang Emas Freeport di Papua Beroperasi

Jakarta - Menteri ESDM Jero Wacik sampai saat ini belum mengizinkan tambang emas PT Freeport Indonesia di Papua beroperasi, pasca insiden runtuhnya lokasi tambang Big Gossan yang menewaskan 28 pekerja.

"Belum boleh beroperasi dulu, ini masih menunggu hasil tim investigasi, tunggu hasilnya dulu apa, kalau sudah selesai baru boleh beroperasi," ucap Jero ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2013).


Dikatakan Jero, tidak ada kerugian bagi negara sedikitpun walaupun Freeport sampai saat ini belum beroperasi. "Tidak ada kerugian bagi negara, ini masalah nyawa, masalah nyawa tidak bisa dibandingkan dengan pendapatan negara, nyawa lebih penting, ini harus selesai dulu hasil investigasinya," tegasnya.


Ditegaskan Direktur Jenderal Mineral dan BatubaraThamrin Sihite, tambang Freeport sampai saat ini masih dilarang beroperasi.


"Sampai saat ini Freeport belum boleh beroperasi, tunggu izin dari Pak Menteri ESDM dulu, kemarin ada insiden yang menewaskan 1 pekerja, itu bukan disebabkan kegiatan operasi tetapi melakukan perawatan, tapi terjadi insiden," kata Thamrin.


Thamrin menambahkan tidak ada kerugian sedikitpun terkait penghentian sementara operasional Freeport di Papua.


"Tidak ada kerugian sedikitpun bagi negara, hanya pendapatannya saja yang tertunda, saya tegaskan lagi kecelakaan ini tidak boleh dibandingkan dengan pendapatan negara, keselamatan, nyawa adalah yang utama," tandasnya.


(rrd/dnl)