YLKI: Tak Rasional Ada Barang Didiskon Hingga 70%

Jakarta - Konsumen harus lebih hati-hati terhadap tawaran diskon besar, karena diskon hingga 70% lebih dianggap tidak rasional.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan diskon besar-besaran yang diberikan bahkan hingga 70% lebih sangat tidak rasional.


"Banyak sekali diskon-diskon yang diberikan supermarket atau mal hingga 70% lebih ada pula yang 50% + 20%, itu nggak rasional sama sekali," ujar Tulus ketika dihubungi detikFinance, Minggu (2/6/2013).


Menurut Tulus soal diskon yang tidak rasional tersebut karena tidak mungkin harga barang hanya dijual 30% dari harga jualnya, jika itu yang sebenarnya maka pedagang atau penjual dipastikan merugi.


"Masa harga barang cuma 30%, rugi dong penjualnya, itu yang tidak rasional," katanya.


Tulus mengimbau konsumen harus teliti dan waspada, bisa jadi diskon besar-besaran yang diberikan pasti ada sesuatu.


"Bisa ada cacat yang tersembunyi atau barang reject, atau kualitasnya tidak sebanding dengan harganya, misalnya harga kaos Rp 300.000 tetapi bahannya tipis, didiskon besar-besaran hingga harganya cuma Rp 100.000, padahal harga aslinya jauh di bawah RP 100.000," ungkap Tulus lagi.


Diakui Tulus, masyarakat Indonesia memang sangat sensitif terhadap harga. "Begitu ada diskon harga besar-besaran sudah lupa, lupa teliti dan waspada terhadap berang yang dibeli," tandasnya.


(rrd/hen)