Chatib Basri Angkat Bicara Soal Fenomena Orang Desa Pindah ke Kota

Jakarta - Urbanisasi atau perpindahan masyarakat desa ke kota terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan perbedaan tingkat upah yang cukup signifikan antara desa dan kota menjadi pemicunya.

"Di semua negara di dunia itu semua akan terjadi, dan pasti akan terjadi. Urbanisasi adalah fenomena yang selalu terjadi di seluruh negara di dunia karena perbedaan tingkat upah," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri di kantornya, Selasa (13/8/2013)


Ia mengatakan urbanisasi adalah sesuatu yang tidak terhindarkan di Indonesia. Ini pun, menurutnya telah menjadi pembahasan ekonomi di dunia Internasional.


"Bukan hanya itu, sebetulnya fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia tetap di seluruh belahan dunia, yang tadi namanya megacities pasti terjadi, itu sesuatu yang tidak terhindarkan, makanya dalam economic development, satu isu yang dibahas terus menerus adalah urbanisasi," jelasnya.


Pengentasan dari urbanisasi yang terus terjadi, menurut Chatib harus dimulai dari hulu, yaitu peningkatan profuktifitas sektor pertanian. Dimana akan bertujuan untuk menaikan upah di desa.


"Upaya untuk mengatasi itu adalah produktivitas di sektor pertanian harus dinaikkan, nah produktivitas di sektor pertanian itu solusinya sebetulnya adalah upaya modernisasi dan itu tidak bisa dilakukan dengan trade policy," ujarnya.


Ia mencontohkan soal trade policy atau kebijakan perdagangan dengan mengerem laju impor produk pertanian. Menurutnya hal itu tak tepat dilakukan, justru teknologi dan modernisasi yang diperlukan untuk sektor pertanian karena akan mendorong produktivitas. Trade policy justru hanya akan membuat lonjakan harga pangan seperti saat ini.


"Kalau produktivitasnya naik maka tingkat upahnya naik, itu yang akan mencegah mendorong mereka ke kota," sambung Chatib.


Untuk itu, menurutnya ada perubahan paradigma yang harus diusung terhadap perhatian. Yaitu dengan menempatkan pertanian sebagai sektor modern, layaknya yang terjadi di negara-negara maju.


"Makanya di negara-negara maju, sektor pertanian adalah sektor modern jadi terbalik kalau kita menganggap kalau sektor pertanian itu tempat perlindungan orang nggak kerja," katanya.


(hen/hen)