Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sofjan Wanandi menegaskan sudah tidak zamannya lagi di lingkaran pengusaha Indonesia saling berkelahi apalagi munculnya klaim Kadin tandingan.
"Tujuan dari musker (musyawarah kerja) ada satu yang cukup penting. Kita memerlukan konsolidasi, Anda mengetahui Kadin lain. Sudah bukan waktunya di kalangan pengusaha berkelahi biarkan politisi yang berkelahi," ucap Sofjan pada acara press conference Kadin di Park Lane Casablanca, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Menurut Sofjan, apabila para pengusaha berseteru akan membuat ekonomi Indonesia justru lemah. Pengusaha Indonesia akan kalah bersaing dari serbuan produk-porduk negara lain karena tidak kompak.
"Kami ingin konsolidasi di raker. Kita habis waktu. Kita boleh bertanding. Nggak usah jadi presiden melalui Kadin. Kita ingin memajukan negara dan koreksi pemerintah. Kalau kita berkelahi terus negara lain jadi tuan rumah di negeri ini," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Suryo Sulisto menjelaskan tantangan dunia usaha dan perekonomian Indonesia sangat berat apalagi di tengah perlambatan ekonomi dunia. Diperlukan kekompakan di antara kalangan pengusaha.
"Siang ini kami berbagi. Kadin selama ini cukup eksis. Tiada hari tanpa berita Kadin. Ada 35 wakil Ketum (Ketua Umum) yang membawahi berabagai bidang hadir. Tantangan dunia usaha sangat besar. Semua sektor kita tangani sehingga banyak sekali tugas-tugas yang ditangani Kadin. Saat ini diperlukan suatu kekompakan di dalam dunia usaha menghadapi gejolak yang kita alami," katanya.Next
(feb/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
