Djokir Khawatir Rencana Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya Jadi Pesaing Trans Jawa

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) menyambut baik ide 19 BUMN untuk membangun jalan tol atas Laut Jawa antara Jakarta-Surabaya. Djokir mengingatkan para BUMN untuk melakukan kajian mendalam.

Selain itu, ia juga khawatir soal keberadaan tol atas laut tersebut justru menjadi pesaing Tol Trans Jawa


"Itu ide yang luar biasa. Tapi harus dilengkapi dengan studi kelayakan dulu," katanya usai melakukan peresmian Underpass Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (25/10/2013).


Ia menambahkan, secara teknis jalan tersebut bisa saja dibangun, namun ia mengkhawatirkan akan menjadi pesaing dari jalan tol Trans Jawa yang saat ini sedang dibangun dari Jakarta sampai Surabaya namun alot dengan masalah pembebasan lahan.


"Oleh karena itu, ada kompetisi tidak dengan itu (Trans Jawa), makanya dilihat dari FS (feasibility study)," tambahnya.


Ia mengatakan, secara peraturan, sebuah badan usaha yang menginisiasi atau memprakarsai pembangunan sebuah ruas tol, harus melakukan studi dan analisis mengenai dampak lingkungan yang mendalam.


"Kalau sudah dilakukan, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menyetujui," katanya.


Seandainya dua proyek tadi jadi dibangun, maka jaringan tol Trans Jawa dengan tol atas laut Pantura posisinya akan sejajar. Perbedaanya, tol trans Jawa ada di darat sementara tol gagasan 19 BUMN tersebut membentang di pesisir pantai Laut Jawa.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!