Kementerian BUMN Panggil Diebold Inc Terkait Kasus Suap ATM

Jakarta - Pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal memanggil Diebold Inc. Pemanggilan ini terkait adanya suap pengadaan mesin ATM yang melibatkan 3 bank milik pemerintah seperti hasil investigasi Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS).

"Diebold Indonesia sedang dipanggil ke sini untuk dimintai keterangan," ucap sumber detikFinance di Kementerian BUMN seperti dikutip Jumat (25/10/2013).


Seperti diketahui soal suap pengadaan mesin ATM oleh oknum bank pemerintah yaitu BUMN atau BPD. Menurut sumber itu, penerima aliran dana ini pun ditegaskan bukan berada di level direksi hingga kepala divisi.


Ia menjelaskan dugaan suap ini memang mengarah pada 2 bank BUMN yakni BRI dan Bank Mandiri.


"Mandiri pakai Diebold. Yang ke sana (luar negeri) levelnya nggak tinggi. Itu bukan kepala divisi atau direktur Hanya tim leader. Itu ke sana 2 hari untuk ikut seminar. Tapi kan ada surat yang menyatakan perjalanan ini dibiayai oleh perusahaan ini," jelasnya.


Jika hasil investigasi membenarkan adanya suap. Kementerian BUMN melalui perbankan BUMN bakal menjatuhkan sanksi tegas. "Tapi kalau kami sedang melakukan pengecekan," sebutnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Diebold Inc, perusahaan penyedia mesin ATM terbesar di Amerika Serikat (AS) terbukti menyuap pejabat bank di China dan Indonesia. Ternyata, ada pejabat dari 3 bank BUMN yang ikut terlibat kasus tersebut. Dalam dokumen Securities and Exchange Commission (SEC) yang dikutip detikFinance, dipaparkan fakta-fakta mengenai kasus penyuapan tersebut.


"Diebold menjual ATM dan produknya kepada bank BUMN di Indonesia. Dari tahun 2005 sampai 2010, melalui anak usahanya Diebold Indonesia,

Diebold ternyata memberikan fasilitas perjalanan dan hiburan untuk pejabat dari bank BUMN," tulis SEC dalam dokumen tersebut.


"Diebold Indonesia menghabiskan sekitar US$ 147.000 dalam fasilitas jalan-jalan dan hiburan kepada pejabat dari bank BUMN: Bank X, Bank Y dan Bank Z," demikian tambahan SEC.


Di Indonesia hanya ada 4 bank BUMN, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Nasional (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).


(feb/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!