Dahlan Iskan: Tak Ada Lagi Penjualan BUMN Seperti Zaman Dulu

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan tidak ada program penjualan BUMN dengan saham mayoritas. Program penjualan BUMN pernah terjadi seperti pada PT Indosat.

Hal ini diungkapkan Dahlan pada acara business meeting di depan delegasi pemerintah dan pengusaha Swiss yang dipimpin Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Mr. Johann N. Schneider-Amman.


"Mereka minta waktu ingin tahu siatuasi ekonomi dan investsi Indonesia dan BUMN. Mereka bertanya, akan ada privatisasi? Saya tegaskan tidak ada lagi penjulan BUMN seperti zaman dulu. Nggak ada strategic sales," ucap Dahlan di Hotel Hyatt Jakarta, Minggu (27/10/2013).


Ketika ingin membeli saham BUMN, Dahlan menjelaskan investor asal Swiss bisa langsung melakukan transaksi melalui bursa saham Indonesia. Termasuk saat digelar program penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) BUMN.


"Untuk go public BUMN iya. Mau beli saham iya tapi mayoritas di tangan pemerintas dan harus lewat bursa. Supaya mereka dapet gambaran riil," jelasnya.


Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan tentang sisi negatif bekerjasama dengan BUMN Indonesia. Ia menyebutkan BUMN saat ini berada di bawah aturan undang-undang keuangan negara dan BUMN. Hal ini cukup menyulitkan ketika terjadi persoalan.


"Mereka baru paham. Tapi saya bilang kenapa nggak invest langsung. Karena Indonesia akan jadi ekonomi nomor 9 terbesar di dunia dalam 5 tahun. Saya sarankan mereka investasi langsung," terangnya.


(feb/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!