Wamen ESDM: RI Jangan Sampai Ada Krisis Listrik dan Pemadaman Lagi

Jakarta - Tahun ini merupakan tahun ke-68 pengelolaan listrik yang langsung ditangani oleh pemerintah Indonesia. Diharapkan tidak ada lagi terjadinya pemadaman atau bahkan krisis listrik. Tentunya hal tersebut memerlukan dukungan semua pihak.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengatakan semua langkah antisipasi tentunya selalu disiapkan. Tujuannya agar jangan terjadi krisis listrik.


"Antisipasi tentu dilakukan, pemenuhan kebutuhan dari listrik itu tidak bisa tidak dipenuhi. Jangan sampai terjadi krisis listrik, terjadi pemadaman," ujar Susilo dalam peringatan hari listrik nasional di kantor PLN Distribusi Jabodetabek, Gambir, Jakarta, Minggu (27/10/2013).


Faktor yang paling mendukung, kata Susilo adalah pemerintah daerah (pemda). Terutama dalam pembangunan pembangkit listrik. Banyak pembangkit yang akhirnya terbengkalai akibat sulitnya perizinan dari pemda.


"Diperlukan kerjasama dengan Bupati, Gubernur, terutama untuk soal perijinan, karena klo izin tidak diberikan tepat pada waktunya, maka pembangunan pembangkit listrik itu tidak bisa dilakukan tepat waktu," jelasnya.


Selain pembangkit, masalah ini juga terkait dengan ketersediaan transmisi. Ia mencontohkan sebuah pembangkit di Sumatera Utara yang akhirnya tidak beroperasi karena transmisinya belum terpasang sempurna.


"Misalkan begini, kayak di Sumut, pembangkitnya itu sudah selesai. Tapi jaringan-jaringan itu masih terkendala, karena ada lahan yang belum bebas untuk membangun tower-tower. Itu akan mempengaruhi suplai," kata Susilo.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!