Ini Dia Produk-produk yang Paling Laris di Trade Expo

Jakarta - Ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2013 menghasilkan nilai transaksi hingga US$ 1,82 miliar atau setara Rp 18 triliun. Ada beberapa produk yang paling laris pada ajang pameran perdagangan skala internasional tersebut.

Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mengatakan kebanyakan dari para pengunjung Trade Expo membeli produk-produk seperti produk pertanian, furnitur dan lainnya. Total penjualan produk mencapai US$ 692 juta atau 37% dari total transaksi.


"Kalau kita lihat dari transaksi, nilai produk itu US$ 692 juta, 37%. Jasa itu US$ 65 juta," kata Gita dalam Konferensi Pers hasil Trade Expo Indonesia, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan M Ridwan Rais, Jakarta, Kamis (24/10/2013).


Setidaknya ada 10 produk yang paling diminati pembeli selama 5 hari kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 20 Oktober ini. Pembeli kebanyakan mencari barang-barang seperti produk pertanian, furnitur dan produk olahan.


"10 produk olahan yang paling diminati adalah produk pertanian, furnitur, otomotif dan komponennya, kopi, makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, listrik dan produk elektronika, kebutuhan rumah tangga, rempah-rempah, serta kertas dan produk kertas," papar Gita.


Sedangkan untuk sektor jasa, tenaga kerja bidang konstruksi dan manufaktur, hospitality, minyak dan gas, terapis spa, teknologi informasi, serta perawat dan pengasuh yang paling diminati.


"Permintaan untuk sektor ini sebagian besar berasal dari Afrika Selatan, Australia, Malaysia, Suriname, Lesotho, RRT, Uni Emirat Arab, Taiwan, Irak dan Chili," katanya.


Trade Expo tahun ini diikuti oleh 1.511 peserta dari perusahaan besar, menengah dan kecil yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Pameran ini dikunjungi oleh 9.343 pembeli dari 118 negara.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!