Bantah Terlibat Suap ATM Diebold, BNI Kirim Surat ke AS

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pastikan tidak terlibat dalam kasus suap yang dilakukan oleh Diebold Inc, perusahaan penyedia mesin ATM terbesar di Amerika Serikat (AS). BNI telah mengirimkan surat ke beberapa pihak terkait di AS.

"Itu sudah kami counter dengan garis bawah sangat keberatan. Kami musti menangkal dan memberikan surat, supaya mereka mengkoreksi. (Surat) ke SEC, Bapepam AS. Ya enggak bagus buat kita Indonesia," kata Wakil Direktur Utama Bank BNI Felia Salim kepada wartawan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (24/10/2013)


Ia menuturkan, sejauh ini tidak ada undangan untuk pihak perseroan. Selain itu, pegawai BNI juga dilarang untuk mengunjungi vendor dengan biaya dari perusahaan bersangkutan.


"Kita tidak pernah mengizinkan untuk pergi untuk melihat kepada vendor-vendor apapun, kalau melihat pabriknya, harus dengan biaya sendiri, tidak pernah diperkenankan secara kebijakan untuk pegawai kita," jelasnya.


Ia memastikan tidak uang yang pernah masuk ke perusahaan ataupun pegawai untuk memuluskan sebuah proyek. Sejauh ini, BNI belum menerima ucapan klarifikasi dari Diebold.


"Satu sen pun tidak ada," tegasnya.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!