Mandiri Sekuritas: Indeks Berpotensi Menguat

Jakarta - Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat, setelah sehari sebelumnya membukukan pelemahan. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones menguat +95,23 poin (+0,62%) ke level 15.508,56. Sementara indeks regional Asia pagi ini dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan pelemahan -0,89% ke posisi 14.357,49. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,48% ke posisi 2.036,78. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia berbalik arah menguat, setelah hamper sepekan mengalami tertekan. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami kenaikan %0,26 ke angka US$97,11 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York juga mengalami kenaikan tajam +1,21% ke level US$1.350,20/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, kinerja laporan keuangan perusahaan tercatat (emiten) terbilang positif. Kini, investor tengah menanti rilis data inflasi Oktober dan defisit neraca perdagangan berjalan Indonesia, yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG akan bergerak mixed dan masih berpotensi menguat dengan kisaran support 4.554 dan resistance 4.615/4.636. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697. (ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!