Akhir Bulan Ini Buruh akan Mogok Nasional 2 Hari, Ini Lokasinya

Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim akan mengajak 3 juta buruh di 20 provinsi dan 150 kabupaten untuk mogok nasional tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2013. Mogok nasional dilakukan untuk mendesak kenaikan upah minimum (UMP) sebesar 50% di tahun 2014.

"Aksi direncanakan diikuti ratusan ribu perusahaan di 40 kawasan industri di seluruh Indonesia yang akan menghentikan produksinya. Aksi berlangsung tertib, damai dan tidak anarkis," kata Said kepada detikFinance, Jumat (25/10/2013).


Sebanyak 20 provinsi yang melakukan aksi mogok antara lain Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Papua dan NTB.


Sedangkan untuk kebupaten/kota adalah Cilegon, Serang, Tangerang, Bogor, Depok, Cianjur, Sukabumi, Kerawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Palembang, Medan, Makassar dan lain-lain.


Sedangkan untuk di Jakarta, buruh yang mogok berasal dari kawasan industri seperti Pulogadung, Sunter, Kawasan Berikat Nasional (KBN) Cakung, Tanjung Priok, "Rencananya peserta aksi yang bekerja di kawasan industri di Jakarta berjumlah 300.000 buruh untuk mogok nasional," imbuhnya.


Untuk di Bekasi, massa buruh yang melakukan mogok jauh lebih banyak dari Jakarta. Sebanyak 500.000 buruh dari Kawasan Delta Silicon, Ejip Cikarang, Tambun, Lippo, Cibitung, ditambah dengan 11 kawasan industri di Kerawang, Purwakarta dan Subang.


"Kebijakan ini tidak politis kami hanya memperjuangkan upah buruh dari kebijakan upah buruh murah serta tuntutan kesejahteraan para pekerja buruh," katanya.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!