Minyak light sweet diperdagangkan di level US$98 per barel di New York di tengah turunnya tingkat pengangguran di AS.
IHSG kemarin (9/12) ditutup naik 33,55 poin (+0,80%) ke 4.214,34 dengan asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp88 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, ASII, INDF, BBCA, dan PWON.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 11.974 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG hari ini merupakan pullback setelah empat hari berturut-turut turun, sekaligus mencoba keluar dari area support 4,072 dan 4,191 serta menguji area resistance 4,353 dan 4,395, volume hari ini lebih kecil dibanding kemarin, stochastic berpeluang goldencross, macd dan psar masih memberikan sinyal negative.
Pada perdagangan hari ini (10/12) diperkirakan akan adanya peluang kenaikan terbatas dengan kecenderungan mixed dan IHSG akan bergerak di kisaran 4.072-4.353 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ASII, BBRI, dan INDF.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!