Ini Deretan Pakaian Merek Global yang Diproduksi di Indonesia

Jakarta -Produk tekstil seperti pakaian jadi (garmen) buatan Indonesia banyak diekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika. Diantaranya ada berbagai merek global seperti Zara, H&M, Hugo Boss, Calvin Klein, Van Heusen dan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat berbincang dengan wartawan di Kantor API, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/4/2014).


"Kalau semua pabrik menggunakan merek terkenal kita. Ada KW (tiruan) ada yang originalnya," kata Ade.


Ade menyebut beberapa merek terkenal di antaranya Zara, H&M, Hugo Boss, Calvin Klein, Van Heusen dan merek terkenal lain diproduksi di Indonesia. Tak hanya satu pabrik yang memproduksi merek-merek tersebut, tapi ada beberapa yang mendapatkan pesanan dari pemegang merek untuk memproduksinya di dalam negeri.


"Kayak Zara itu pemegang merek, pertama dia memesan country by country (negara) dan di beberapa country itu ada pabrik by pabrik," jelas Ade.


"Hugo Boss asal Jerman itu di Bandung, Jl Mohammad Toha dan Kiara Condong, jas Hugo Boss itu di sana. Calvin Klein juga di Kiara Condong,. Kemeja Van Heusen Bandung, Zara ada, H&M. Ada juga terus Uniqlo ada di Tangerang sama di Majalengka pabriknya," sebut Ade.


Menurut Ade dalam satu kali pesanan pemegang merek, Indonesia kerap mendapatkan pesanan paling rendah jika dibandingkan negara seperti Tiongkok dan Vietnam. Karena ongkos produksi di Indonesia lebih tinggi dibanding kedua negara tersebut.


"Katakanlah merek apunya 1 juta pieces, bisa 500.000 itu Vietnam dan Tiongkok. Baru Indonesia kebagian 10 ribu misalnya," jelas dia.


Ade juga meyakini baju-baju buatan Indonesia tersebut digunakan oleh banyak publik figur di negara tujuan ekspor. "Saya nggak tahu persis, tapi saya rasa memang dipakai oleh beberapa orang (penting)," katanya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!