IHSG Tumbuh Paling Tinggi di Dunia, Ini Tanggapan BEI

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh paling tinggi di dunia secara year to date (YTD) di akhir pekan lalu, naik 14,5%. Optimisme lancarnya Pemilihan Umum (Pemilu) jadi faktor pendorong.

PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) bersyukur atas pencapaian ini. Direktur BEI Hoesen mengaku sudah optimistis sejak lama, bahwa pasar modal Indonesia bakal naik tinggi.


"Bagus dong, alhamdulillah. Saya optimistis dari dulu. Sentimen positif dua pasang (capres dan cawapres) satu putaran (Pemilu)," katanya ketika ditemui di Gedung BEI usai acara IPO PT Link Net Tbk (LINK), Jakarta, Senin (2/6/2014).


Pertumbuhan pasar modal Indonesia termasuk yang tertinggi di antara bursa utama dunia dan regional. Bahkan, pasar modal Indonesia bisa menyalip bursa India dan Filipina yang juga tumbuh dua digit.


Lonjakan pertumbuhan IHSG ini tak lepas dari peranan dana asing yang terus mengalir deras sejak awal tahun ini. Sampai perdagangan akhir pekan lalu dana asing yang saat ini parkir di bursa mencapai Rp 41 triliun.


Seperti dikutip dari data perdagangan BEI, berikut kinerja pasar modal di dunia sejak awal tahun hingga Jumat 30 Mei 2014 lalu:



  1. Bursa Efek Indonesia, IHSG tumbuh 14.5%

  2. Bursa India, Indeks S&P Sensex tumbuh 14,34%

  3. Bursa Filipina, Indeks PSE tumbuh 12,87%

  4. Bursa Thailand, Indeks SET tumbuh 9,01%

  5. Bursa Singapura, Indeks Straits Times tumbuh 4,05%

  6. Bursa Australia, Indeks All Ordinaries tumbuh 2,25%

  7. Bursa Inggris, Indeks FTSE tumbuh 1,87%

  8. Bursa Amerika Serikat (AS), Indeks Dow Jones tumbuh 0,74%

  9. Bursa Malaysia, Indeks FTSE tumbuh 0,35%

  10. Bursa Korea Selatan, Indeks KOSPI minus 0,81%

  11. Bursa Hong Kong, Indeks Hang Seng minus 0,96%

  12. Bursa Tiongkok, Indeks Komposit Shanghai minus 3,63%

  13. Bursa Jepang, Indeks Nikkei 225 minus 10,18%


(ang/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!