Ini Alasan Produk Diberi Diskon di Jakarta Great Sale

Jakarta -Jakarta Great Sale yang dimulai hari ini (7/6/2014), menjadi kesempatan konsumen untuk membeli produk berharga miring. Namun ada anggapan di masyarakat umum, bahwa program diskon hanya akal-akalan pedagang atau peritel.

Merespons anggapan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Handaka Santosa mengatakan bahwa program diskon oleh peritel bukan sebagai ajang 'akal-akalan', namun biasanya produk yang didiskon memenuhi kondisi tertentu, misalnya soal stok ukuran dan warna sebuah produk yang sudah terbatas pilihannya.


"Memang barang diberikan diskon biasanya karena sudah tidak lengkap ukuran atau warnanya, atau terkadang karena stok lama," kata Handaka kepada detikFinance, Sabtu (7/6/2014)


Meski demikian, Handaka mengatakan banyak juga produk yang khusus dibuat untuk menghadapi program Jakarta Great Sale. Yang membedakannya, untuk produk semacam ini tidak disebut harga diskon namun harga khusus atau special price.


"Kenapa tidak disebut diskon? Karena belum ada harga normalnya. Jadi tidak boleh dibilang diskon. Jadi harus dijaga jangan sampai ada pembohongan," tegas Handaka.


Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 dimulai 7 Juni-19 Juli 2014 atau berlangsung 1,5 bulan. Pembukaan akan dilakukan di Emporium Pluit oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, sore ini. Diskon yang ditawarkan ada yang mencapai 70%, dengan rata-rata diskon hingga 50%.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!