Pekerja Pertamina: Hancurkan RI Bisa Dengan Kuasai Minyak dan Gasnya

Jakarta -Pekerja PT Pertamina (Persero) dan anak usaha Pertamina lainnya hari ini melakukan demonstrasi, menuntut keberpihakan pemerintah kepada perusahaan migas nasional. Salah satunya memberikan blok Migas yang telah habis kontraknya ke Pertamina.

"Saat ini hanya 15% cadangan minyak yang ada di Indonesia dikelola oleh perusahaan nasional, sisanya perusahaan asing semua," ujar Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Migas Indonesia (KSPMI) Faisal Yusra ditemui detikFinance di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014).


Faisal mengatakan, bila cadangan minyak dan gas di Indonesia dikuasai oleh perusahaan asing, maka berbahaya bagi Indonesia.


"Menghancurkan Indonesia tidak perlu dengan kendaraan tempur, kuasai saja minyak dan gasnya, kacau sudah negara ini," ucapnya.


Ia menambahkan, perusahaan migas nasional seperti Pertamina harusnya mendapatkan prioritas dari pemerintah. Namun kenyataannya saat ini, justru Pertamina akan dilemahkan.


"Seperti Blok Mahakam yang sampai saat ini tidak jelas apakah jatuh ke Pertamina, Pertagas mau diberikan ke perusahaan lain yakni PGN (Perusahaan Gas Negara), bisnisnya mau dipecah-pecah, apalagi kalau mau menghancurkan Pertamina," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!