Pemerintah Anggap Kenaikan Harga Pangan 10% Jelang Puasa Masih Wajar

Jakarta -Kenaikan harga produk pangan menjelang bulan Puasa sebagai hal yang rutin terjadi setiap tahun. Bagi pemerintah kenaikan harga masih wajar asalkan tak signifikan.

Menurut Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementerian Pertanian (Kementan) Emilia Harahap kenaikan hingga 10% masih wajar.


"Mengenai kecendrungan kenaikan harga produk pertanian menjelang Puasa dan Hari Raya, secara fair tidaklah suatu hal yang luar biasa. Itu rutin kita hadapi. Kami punya satu kesimpulan sampai dengan 10% kenaikan harga masih bisa diterima. Tetapi yang perlu kita kawal jangan sampai terjadi lonjakan harga yang melebihi kewajaran," tutur Emilia saat berdiskusi dengan media di Kantor Kementan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (4/06/2014).


Menurut Emilia, tren kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada produk telur dan daging ayam. Harga daging dan telur ayam terus bergerak naik sejak minggu ke-3 bulan April tahun 2014. Harga daging dan telur ayam di minggu ke IV bulan April 2014 masing-masing mencapai Rp 17.258/kg dan Rp 14.925/kg. Sedangkan minggu IV bulan Mei harga kedua produk tersebut masing-masing mencapai Rp 28.826/kg dan Rp 19.640/kg.


"Pergerakan harga maju terjadi pada telur dan daging ayam. Kami cek dan bagaimana kekuatan pasokan kita bukan karena tidak ada pasokan. Tetapi pasokan melebih dari cukup tetapi yang biasa terjadi jelang Ramadan dan Hari Raya ada aktivitas khusus dan permintaan naik signifikan," tuturnya.


Sementara itu, untuk harga produk pangan lain seperti harga beras medium bergerak stabil di harga Rp 8.847/Kg, jagung stabil Rp 6.273/Kg, harga cabai merah besar turun dari Rp 25.660/Kg pada minggu ke-2 April menjadi Rp 19.454/kg, cabai merah keriting juga turun dari Rp 23.754/kg pada minggu ke-3 April menjadi Rp 18.950/Kg, cabai rawit merah juga turun dari Rp 49.000/Kg di minggu ke-1 April menjadi Rp 26.985/kg dan daging sapi tetap di kisaran harga Rp 97.000-98.000/kg.


"Sayur mayur dan cabai harganya tidak mengkhawatikan. Harga bawang sedikit naik Rp 17.614/kg di minggu ke-3 bulan April menjadi Rp 23.802/kg pada minggu ke IV bulan Mei," imbuhnya.


Kemudian untuk pasokan, Emilia memastikan seluruh pasokan kebutuhan pangan termasuk beras aman menjelang Puasa dan Lebaran. "Stok beras cukup angka Bulog 1,9 juta ton dan aman sampai akhir tahun. Terkait stok pangan lain tidak ada gangguan," ujarnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!