Ini Data dan Fakta Penyelundupan Minyak ke Malaysia


http://us.images.detik.com/content/2014/06/07/1034/134414_kapaltangker.jpg ilustrasi

Jakarta - Produksi minyak Indonesia terus merosot, bahkan tahun ini hanya mampu mencapai maksimal 818.000 barel per hari. Dampaknya Indonesia harus impor minyak mentah dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang per bulan bisa mencapai Rp 23 triliun.

Ironisnya, di tengah merosotnya produksi minyak nasional masih ada yang tega menyelundupkan minyak mentah ke negara tetangga seperti Malaysia. Seperti yang terjadi pada 3 Juni 2014 lalu, Bea Cukai Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 60.000 metrik ton minyak mentah.


Pelakunya adalah nahkoda Kapal MT Jelita Bangsa, kapal yang digunakan adalah kapal yang disewa oleh PT Pertamina. Berikut data dan fakta upaya penyelundupan tersebut yang dihimpun detikFinance, Sabtu (7/6/2014).