Pertumbuhan Penduduk RI Per Tahun Bisa Hasilkan Negara Seukuran Singapura

Malang -Tantangan sektor pangan di Indonesia sangat besar, karena tingkat pertumbuhan penduduknya cukup tinggi rata-rata 1,6% per tahun atau bertambah 4 juta orang. Penambahan populasi ini bisa diibaratkan bisa membuat satu negara baru seukuran Singapura yang berpenduduk sekitar 5 jutaan jiwa.

"Jumlah penduduk kita 250 juta orang, dan setiap tahun bertumbuh 1,6% bertumbuh 4 juta orang. Sama saja dengan kita membuat 1 negara Singapura baru," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, di acara Pekan Nasional XIV Kelompok Tani dan Nelayan Andalan yang berlangsung sejak tanggal 7-12 Juni 2014 Pendopo Diknas Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/6/2014)


Menteri yang biasa disapa CT ini mengatakan pendapatan masyarakat Indonesia juga bertambah setiap tahun, tercatat dalam 5 tahun bertumbuh rata-rata 15% per tahun atau dalam 4 tahun pendapatan per kapita orang Indonesia sudah naik 100%.


"Dengan danya pertumbuhan itu, Permintaan terhadap kebutuhan pangan juga meningkat sangat signifikan. Jumlah penduduk meningkat, pendapatannya naik, permintaannya juga ikut naik," katanya.


CT mengilustrasikan jika pendapatan seseorang makin besar, maka konsumsi lauk pauk-nya pun lebih banyak dari nasinya (karbohidrat). Artinya Perubahan gaya hidup orang mengikuti pendapatannya.


"Kalau sudah mengetahui bahwa tren perkembangannya seperti itu ke depan bapak-ibu bisa tahu tanam apa yang menguntungkan, ternaknya apa yang menguntungkan, dan budidayanya budi daya apa yang menguntungkan. Itu namanya membeli masa depan dengan harga sekarang agar lebih sejahtera," kata CT di depan para nelayan dan petani.


Ia menambahkan meski hanya akan menjabat 4,5 bulan sebagai menko perekonomian, CT berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa permasalah petani dan nelayan.


"Saya ingin dalam 4,5 bulan ini banyak hal yang bisa saya lakukan untuk bapak ibu. Waktu pendek bukan berarti sedikit yang bisa kita lakukan," katanya.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!