Wamenparekraf: Pertumbuhan Pariwisata di Luar Perkiraan

Santiago de Compostela -Pariwisata merupakan salah satu sumber bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai belahan dunia. Sektor ini mengalami peningkatan di luar perkiraan di tengah tantangan global saat ini.

Demikian disampaikan Wamenparekraf Dr. Sapta Nirwandar mewakili pemerintah Indonesia selaku Ketua Dewan Eksekutif United Nations World Tourism Organization (UNWTO) saat memimpin Sidang Dewan Eksekutif UNWTO ke-98 di Santiago de Compostela, Spanyol (4-6 Juni 2014).


"Industri pariwisata dunia pada 2013 naik sebesar 5% dengan jumlah kunjungan mencapai 1,087 miliar wisatawan, dibandingkan tahun 2012 yang berjumlah 1,035 miliar wisatawan," ujar ketua sidang Dr. Nirwandar.


Menurut Nirwandar, wilayah Asia Pasifik mengalami pertumbuhan 6%, diikuti Eropa 5% dan Asia Tenggara memimpin pertumbuhan pada tingkat 10%, dengan kontribusi Indonesia yang meningkat 8% selama lima tahun terakhir.


"Pertumbuhan pariwisata internasional yang memberikan harapan bagi banyak negara untuk meningkatkan perekonomian tersebut perlu diimbangi dengan kebijakan yang mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan dan terus mendorong Agenda Rio+20," tandas Nirwandar.


UNWTO bersama-sama dengan beberapa negara anggota antara lain Indonesia, Republik Korea, dan Maroko telah berpartisipasi aktif pada Pertemuan Kelompok Ahli Pariwisata Berkelanjutan, dan telah berhasil mendorong PBB untuk menetapkan tahun 2017 sebagai Tahun Pariwisata Berkelanjutan Internasional.


"Perkembangan ini menunjukkan peran penting pariwisata dalam pembangunan ekonomi dan sosial budaya dunia, utamanya dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," imbuh Nirwandar. Next


(es/es)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!