Akhir Tahun IHSG Diprediksi 5.400 dan Dolar AS Rp 11.700

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Jusuf Kalla (JK) memberikan angin segar untuk kalangan investor. Derasnya arus modal yang masuk membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit dan rupiah perkasa.

Laju positif ini diperkirakan dapat berlanjut hingga akhir tahun. Proyeksinya IHSG bisa menyentuh level 5.400 dan dolar bisa setara dengan Rp 11.700.


"Proyeksinya sampai akhir tahun IHSG bisa 5.400 dan rupiah menguat (dolar AS) ke Rp 11.700," ungkap Fauzi Ichsan, Kepala Ekonom Standard Chartered Bank kepada detikFinance, Selasa (21/10/2014)


Tentunya harus melalui beberapa hal yang menjadi pantauan investor. Pertama adalah pelantikan yang berjalan mulus. Ini sudah terjadi dan langsung direspon positif oleh pasar keuangan.


Kedua adalah pembentukan kabinet. Jokowi harus merealisasikan janjinya dengan menempatkan orang-orang profesional. Khususnya pada kementerian ekonomi.


Kabinet juga harus berisikan kader partai politik. Terutama dari partai-partai yang sebelumnya adalah oposisi. Sehingga dapat menunjukkan kekuatan koalisi pemerintah yang kuat.


"Jokowi harus mengakomodasi kepentingan politik para pendukungnya," terang Fauzi.


Ketiga adalah kebijakan kenaikan harga BBM. Menurut Fauzi, berapapun nilainya akan memicu optimisme pelaku pasar. Meskipun lebih baik bila langsung dengan nilai yang besar.


"Kalau tiga hal ini berjalan, maka IHSG akan mencapai 5.400. Rupiah juga makin kuat," tukasnya.


(mkl/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!