Jakarta -Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) banyak mencomot profesional untuk jadi menteri di Kabinet Kerja. Para profesional ini umumnya jadi komisaris di satu atau beberapa perusahaan.
Bambang Brodjonegoro menyatakan akan melepas jabatannya di Pertamina. Hal yang sama juga akan dilakukan Rachmat Gobel terhadap semua jabatannya kecuali Mendag. (ang/dnl)
Selain komisaris, menteri-menteri Kabinet Kerja juga ada yang jadi direktur utama di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kementerian BUMN sedang menyiapkan surat keputusan pengunduran diri supaya tidak rangkap jabatan.
Berikut ini menteri yang juga komisaris di perusahaan, baik itu BUMN maupun swasta, Senin (27/10/2014).
- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil (Komisaris Utama PT Trimegah Securities Tbk)
- Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono (Komisaris PT Wijaya Karya Tbk)
- Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir (Komisaris PTPN IX)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (Komisaris PT Pertamina)
- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (Komisaris PT Indosat Tbk)
- Menteri BUMN Rini Soemarno (Komisaris Aora TV)
- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (Dirut dan Komisaris Panasonic Gobel Group, Komisaris Visi Media Asia, Komisaris PT Indosat Tbk
Bambang Brodjonegoro menyatakan akan melepas jabatannya di Pertamina. Hal yang sama juga akan dilakukan Rachmat Gobel terhadap semua jabatannya kecuali Mendag. (ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!