Pelantikan Jokowi Bikin Investor 'Tancap Gas'

Jakarta -Pada hari pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden hari ini, pelaku pasar langsung tancap gas. Bahkan dalam 15 menit pembukaan pasar, investor asing sudah menyerbu Bursa Efek Indonesia.

Pukul 9.15 JATS, investor asing sudah melakukan aksi beli bersih (nett foreign buy) senilai Rp 118,043 miliar. Aksi beli asing ini mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sejak pembukaan perdagangan. Membuka perdagangan Senin (20/10/2014), IHSG melonjak 59,397 poin (1,18%) ke posisi 5.088,343.


Menurut riset Daewoo Securities Indonesia, pelantikan Jokowi membawa angin segar bagi pelaku pasar. Investor meyakini Jokowi akan menerapkan kebijakan reformasi ekonomi.


"Kami percaya pelantikan presiden terpilih Jokowi akan menjadi sentimen positif. Kami tetap percaya bahwa Jokowi akan melakukan kebijakan reformasi ekonomi selama tahap awal pemerintahannya," tutur riset tersebut.


Investor, lanjut riset itu, optimistis Jokowi bisa melakukan sejumlah perbaikan. Misalnya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, harmonisasi dengan parlemen, dan sebagainya.


Meski begitu, Daewoo Securities menilai pada dasarnya risiko di pasar masih cukup besar terutama dari faktor eksternal. Misalnya perekonomian Amerika Serikat (AS) yang masih dalam fase pemulihan. Positifnya, kenaikan suku bunga di AS kemungkinan tertunda tapi negatifnya bisa mengancam pemulihan ekonomi global.


"Beberapa minggu belakangan ini pasar menjadi sangat fluktuatif mendekati acara besar yakni pelantikan presiden terpilih Joko Widodo pada hari ini. Ditengah fluktuasi market, kami khawatir bahwa investor mungkin sulit untuk tetap berinvestasi dengan kondisi pasar ini dan pembeli potensial menunggu waktu yang tepat untuk memasuki pasar," jelas riset itu.


(hds/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!