Hari Pelantikan Jokowi, Dolar Keok di Rp 12.050

Jakarta -Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan segera dilantik. Pelaku pasar merespons positif hadirnya pemimpin baru Indonesia.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini menguat melanjutkan tren akhir pekan lalu. Mengutip Reuters, Senin (20/10/2014), dolar AS diperdagangkan di posisi Rp 12.045. Sementara data RTI menyebutkan dolar AS diperdagangkan Rp 12.042.


Riset Bahana Securities memperkirakan rupiah hari melaju di kisaran Rp 12.022-12.202 per dolar AS. "Penguatan rupiah mengikuti sentimen politik dalam negeri. Kami perkirakan rupiah cenderung bergerak menguat," sebut riset itu.


Sementara riset DBS Bank menyebutkan masyarakat dan pelaku pasar menyambut positif pelantikan Jokowi-JK. Apalagi akhir pekan lalu Jokowi sudah bertemu dengan pimpinan Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto. Tensi politik pun mereda.


"Tugas pertama Jokowi adalah membentuk kabinet. Pelaku pasar sudah berekspektasi bahwa kabinet Jokowi akan banyak diisi para teknokrat dengan portofolio mumpuni di bidang ekonomi," sebut riset bank terbesar di ASEAN itu.


Komposisi kabinet, lanjut riset DBS, akan memberi petunjuk arah kebijakan pemerintaha ke depan. "Terutama di sisi penguatan institusi pemerintahan, kepastian hukum, energi, atau BUMN," tulis riset itu.


Agenda selanjutnya, tambah riset DBS, adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kenaikan harga 45% pada November akan menghasilkan penghematan yang cukup besar dan bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur.


(hds/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!