Bakal Ada 'Opera House' di Pulau Buatan Milik Agung Podomoro

Jakarta -Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui anak usahanya Muara Wisesa Samudera bakal membangun pulau buatan di utara Jakarta seluas 165 hektar. Di pulau itu, bakal dibangun banyak proyek properti yang fantastis.

Vice President Corporate Marketing Agung Podomoro Land, Indra W Antono menuturkan, saat ini proyek reklamasi tersebut masih dalam tahap feasibility study dan menunggu izin tata ruang dari pemerintah provinsi DKI Jakarta.


"Jadi sekarang ini masih FS, ini proyek pertama dengan luas 165 hektar. Kita berhitung sekarang di internal untuk jadikan kawasan pulaunya dulu," tutur Indra ditemui di Central Park, Jakarta, dikutip Jumat (16/1/2015).


Indra mengatakan, setelah pulau tersebut jadi, bakal dibangun beberapa proyek properti yang cukup besar. Tentu secara umum, di lahan reklamasi seluas 165 hektar tersebut bakal dibangun proyek inti dari perseroan seperti apartemen, perkantoran, residensial juga pusat perbelanjaan.


Yang bakal menarik perhatian adalah pembangunan semacam opera house di Sydney Australia. Semacam tempat pertunjukan teater dan opera yang menjadi icon Australia tersebut bakal ‎dibangun di pulau reklamasi di utara Jakarta itu.


"Kita misalnya mau buat 12 hektar central park. Kita mau buat seperti opera house di Sydney. Kita juga nanti bakal buat beberapa simbol, seperti di Jakarta itu Monas, kalau di sana itu seperti ada mercusuar icon," tuturnya.


Wakil Direktur I Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja menyebutkan, proyek pulau buatan tersebut akan dibuat layaknya sebuah kota mandiri dengan fasilitas yang lengkap.


"Yang dibangun di sana selumayan lengkap, ada satu kota. 165 hektar ada office, hunian, perdagangannya fasilitas umumnya," tuturnya.


Selain itu, akses menuju pulau buatan ini akan dibangun jembatan yang terhubung dengan ‎green bay pluit yang juga merupakan proyek milik pengembang berkode emiten APLN ini


(zul/ang)