Mandiri Sekuritas: Indeks Berpotensi Lanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam kembali ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi -0,61%, sedangkan indeks S&P500 turun -0,92%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini bergerak negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah -1,65%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terkoreksi -1,19%.


Sementara Harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,11% ke level US$46,30 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,29% ke posisi US$1.261,10 per troy ounce.


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,75%, meskipun tekanan inflasi menurun, karena pemerintah kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak. BI juga mengarahkan laju inflasi di sasaran 4% plus minus 1% pada 2015 hingga 2016, serta menyasar defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit) tidak melebihi 3% dari produk domestik bruto (PDB).


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dikisaran support 5.158 dan resistance 5.247.


(ang/ang)