"Gerakan di sektor pertanian luar biasa, Mentan nggak pernah di kantor. Kalau rapat selalu pamit, ya memang yang betul seperti itu," ungkap Jokowi, Jumat (16/1/2015)
Hal yang serupa juga dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
"Menteri PU Pera juga sama, ngukur jalan, cek irigasi, bendungan, jalan tol. Bukan hanya masalah teken teken di kantor. Kalau cuma gitu, kualitas proyek jelek bagaimana," terang Jokowi.
Pemerintah akan mencukupi semua kebutuhan petani. Seperti alat berat, pupuk, dan benih. Dengan syarat target produksi yang ditetapkan tercapai.
"Kalau dulu tidak tepat waktu. Karena lelang 2 bulan. Panen selesai, benih baru dikirim. Makanya Perpres kita ubah agar nggak usah pakai lelang, langsung tunjuk," paparnya.
Khusus untuk beras, Jokowi menargetkan swasembada dalam 3 tahun ke depan. Asalkan petani ikut bersama mendukung program yang dibangun oleh pemerintah.
"Dalam 2-3 tahun mendatang kita harus bisa balikan situasi bahwa kita tanya siapa yang mau beli beras kita," tukasnya.
(mkl/hen)