Selain Jalan, Kondisi Pos Perbatasan RI-Malaysia Memprihatinkan

Entikong -Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi teras depan penghubung dengan Malaysia. Namun kondisi pos ini memprihatinkan karena banyak kekurangan dari sisi sarana dan pra sarananya.

Kondisi ini semakin memperparah infrastruktur perbatasan selain jalan yang memang kondisinya lebih buruk dari jalan perbatasan di Malaysia, yang jauh lebih bagus.


PLBN Entikong berada di dusun Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Fasilitas awal yang akan menyambut setiap kendaraan yang akan menyeberang ke negeri jiran tersebut adalah area parkir. Area yang juga berfungsi sebagai area antre kendaraan sambil menunggu pemeriksaan oleh petugas, kondisi lahan parkir nampak tak terawat.


Lahan parkir hanya berupa lapangan yang permukannya dicor dengan semen, tanpa penghijauan, tanpa marka jalan dan jauh dari kata teratur.‎


Selain itu, bagian fasilitas penunjang seperti masjid pun tampak tidak tertata rapi. Menyatu dengan kantin-kantin yang terbuat dari bilik kayu yang terlihat kumuh. Ada pula monumen pancasila yang sedianya menjadi bangunan penanda yang megah, malah tampak lusuh tak terawat.


Bagian selanjutnya adalah bangunan PLBN, yang merupakan bangunan utama dari komplek PLBN Entikong ini. Bernuansa etnik dengan aksen berupa hiasan berbentuk tameng khas suku dayak di kedua fasadnya.


Aksen budaya yang eksotis yang sedianya menjadi identitas bangsa tersebut tak terlihat menarik lantaran dibalut pemandangan lusuh dari keseluruhan bangunan.Next


(hen/ang)