Jembatan Selat Sunda Batal, Pemerintahan Jokowi Tambah Dermaga di Merak dan Bakauheni

Jakarta -Mega proyek Jembatan Selat Sunda tidak akan dibangun oleh pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi). Sebagai gantinya, jumlah dermaga di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan ditambah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, 4 dermaga akan ditambah di Pelabuhan Merak, dari 5 dermaga saat ini.


Sementara untuk Bakauheni, akan ditambah 4 dermaga menjadi 10 dermaga. Penambahan dermaga dan modernisasi Merak-Bakauheni akan dilakuakn oleh konsorsium BUMN.


Basuki mengatakan, lewat modernisasi, kapasitas angkut kapal juga akan ditingkatkan. Dari sekarang 50-60 mobil per angkut, menjadi 80-150 mobil per angkut.


"Kedua adalah melebarkan pintu tol Merak ke pelabuhan menjadi 4 lajur. Itu sudah ada di DIPA (daftar inventarisasi pelaksanaan anggaran) kita," jelas Basuki di kantor presiden, Jakarta, Jumat (16/1/2015).


Penambahan dermaga di kedua pelabuhan dan modernisasi ini dilakukan sejalan dengan proyek tol Trans Sumatera yang akan dibangun.


Tol Trans Sumtaera ini akan dibuat dengan lebar 100 meter, dan dilengkapi oleh jalur kereta api dan infrastruktur transmisi listrik.


(dnl/hen)