IHSG Menipis 6 Poin Dibayangi Sentimen Bursa Global dan Regional

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 6 poin terkena sentimen negatif dari bursa global dan regional. Investor asing masih gencar menjual saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.600 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.560 per dolar AS.


Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 6,701 poin (0,13%) ke level 5.182,011. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 1,695 poin (0,19%) ke level 891,990.


Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (16/1/2015), IHSG turun tipis 1,653 poin (0,03%) ke level 5.187,059. Indeks LQ45 melemah tipis 0,877 poin (0,10%) ke level 892,808.


Indeks masih bergerak dalam rentang tipis. Investor domestik lebih berhati-hati sebelum melakukan transaksi.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 1,432 poin (0,03%) ke level 5.190,144. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,221 poin (0,03%) ke level 893,939.


Kemarin IHSG naik 29 poin, kompak menguat bersama bursa-bursa regional. Saham-saham unggulan dikoleksi investor domestik.


Wall Street kena koreksi di hari kelima secara berturut-turut. Investor khawatir ekonomi global akan lesu dan membuat kinerja emiten memburuk.


Bursa-bursa regional terkena imbah pelemahan Wall Street sehingga rata-rata bergerak negatif pagi hari ini. Hanya bursa saham Tiongkok yang masih bisa menguat.


Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 anjlok 341,75 poin (2,00%) ke level 16.766,95.

  • Indeks Hang Seng turun 184,54 poin (0,76%) ke level 24.166,37.

  • Indeks Komposit Shanghai naik 12,81 poin (0,38%) ke level 3.349,27.

  • Indeks Straits Times menipis 0,13 poin (0,00%) ke level 3.338,71.


(ang/hds)