Guru Besar ITB Jadi Plt Dirjen Migas, Menteri ESDM: Kami Butuh Figur Senior

Jakarta -Menteri ESDM Sudirman Said meminta I Gusti Nyoman Wiratmadja yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk menggantikan Naryanto Wagimin. Ini alasannya.

"Direktorat Jenderal Migas amat mendesak untuk ditata pengelolaannya," ujar Sudirman dalam pesan singkatnya, Kamis (15/1/2015). Saat ini Kementerian ESDM melakukan 5 lelang jabatan eselon I salah satunya Dirjen Migas.


Salah satu alasan Sudirman mengganti Plt Dirjen Migas yakni, dirinya membutuhkan sosok Dirjen Migas yang lebih senior dan dihormati pada pegawai Kementerian ESDM dan pemangku kepentingan di sektor migas.


"Dan kita butuh figur yang senior dan dihormati baik oleh teman-teman di dalam maupun stakeholders (pemangku kepentingan) di luar," ujarnya.


Sebelumnya, berdasarkan Surat Perintah No 011 Pr/73/MEM/2015 Sudirman Said memerintahkan I Gusti Nyoman Wiratmadja sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Bumi, terhitung 13 Januari 2015 sampai dengan ditetapkannya pejabat yang definitif. Wiratmadja juga masih merangkap jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis.


Sementara posisi Naryanto Wagimin akan kembali menjadi Direktur Hulu Ditjen Migas. Wiratmadja dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Strategis oleh Jero Wacik, Menteri ESDM saat itu, pada 31 Januari 2013. Sebelumnya, Wiratmadja merupakan Guru Besar di Institut Teknologi Bandung (ITB).


Ia menyelesaikan sarjananya pada 1987 di ITB sebagai lulusan terbaik kedua. Pendidikan pasca sarjana diselesaikannya pada 1994 dan 2 tahun kemudian, Wiratmadja memperoleh gelar Doktor dari University of Kentucky, Amerika Serikat.


(rrd/dnl)