Ini Penampakan Jalan Perbatasan RI-Malaysia yang akan Disulap Jadi 'Tol'

Sanggau -Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Rp 1,1 triliun untuk merombak 34 Km jalan di perbatasan Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat (Indonesia) dengan Serawak (Malaysia). Standar jalan sepanjang 34 Km tersebut akan dibuat setara dengan jalan bebas hambatan (tol) dan punya daya tahan dasar hingga 40 tahun.

Hari ini (16/1/2015) detikFinance sempat menjajal ruas jalan yang menuju langsung ke kawasan perbatasan yakni ruas Balai Karangan menuju Entikong Kalimantan Barat sepanjang‎ 19,2 Km. Jalan ini rencananya akan dikerjakan pada April 2015, karena masih menunggu proses lelang konstruksi.


Saat ini, kondisi jalan di yang menuju Entikong dan kawasan perbatasan lainnya di Kalbar umumnya dalam keadaan rusak parah, bahkan ada yang berlumpur. Kondisi jalan juga tak memiliki bahu jalan dan tak tersedia drainase.


Bangunan-bangunan seperti rumah maupun toko, nyaris tak berjarak dengan bibir jalan. Sehingga jalan selebar 6 meter ini tampak kian sempit.


Kondisi lobang-lobang kecil di permukaan aspal sepanjang jalan kerap terasa oleh roda kendaraan. Terlihat juga lapisan aspal yang mulai terkelupas karena terkikis genangan air hujan.


Jalan di perbatasan Entikong akan dibangun 4 lajur, lebar 2x7 meter lengkap dengan bahu jalan selebar 2 meter di kedua sisinya sehingga membuat jalanan akses menuju perbatasan ini akan nampak seperti jalan tol.


Di perbatasan Entikong akan ada 34 Km jalan menuju langsung ke perbatasan yang akan digarap oleh pemerintah pusat. Ruas jalan yang diperbaiki sepanjang 34 Km, terbagi menjadi 3 titik yakni ‎ruas Sajingan-Aruk sepanjang 11,6 km, Balai Karangan-Entikong sepanjang 19,2 km dan Nanga Badu-Batas Serawak sepanjang 3,8 km.


Pekerjaan fisik ditargetkan mulai bisa dilakukan pada April 2015. Saat ini dalam persiapan lelang kontraktor yang akan menggarap konstruksi jalan dan penunjang jalan.


Pemerintah telah menyiapkan dana dalam Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) perubahan sebesar Rp 2,7 triliun untuk menggarap seluruh akses perbatasan secara nasional.


Dari anggaran itu, Kalimantan mendapat dana Rp 1,1 triliun untuk menggarap 34 km jalan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.


(dna/hen)