Ini Alasan Pemerintah Turunkan Harga Semen Rp 3.000/Sak

Jakarta -Pemerintah mengumumkan penurunan harga semen khususnya yang diproduksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan turunnya harga semen Rp 3.000/sak berbarengan dengan penurunan harga elpiji 12 kg, BBM solar dan premium.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan soal alasan pemerintah menurunkan harga semen produksi BUMN. Hal ini karena biaya produksi para pabrik semen juga turun.


"Harga-harga, Semen Indonesia Group karena biaya produksi turun mereka turunkan harga ke masyarakat," kata Sofyan Djalil usai Presiden Jokowi mengumumkan penurunan harga BBM, elpiji 12 kg, dan semen di Istana Negara, Jumat (16/1/2015).


Sofyan berharap turunnya harga-harga kebutuhan termasuk semen, BBM, higgga elpiji 12 Kg menurunkan harga-harga barang/jasa lainnya.


"Kita harapkan biaya-biaya produksi yang lain. Kita harapkan akan terjadi penurunan. Kalau tidak ada penurunan berarti ada something wrong dalam struktur pasar," tegas Sofyan.


Siang ini Presiden Jokowi mengumumkan turunnya harga semen produksi semen-semen di bawah grup PT Semen Indonesia. Beberapa perusahaan di bawah Semen Indonesia antara lain PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, dan lainnya.


"Semen yang diproduksi BUMN, kita turun Rp 3.000 per sak," kata Jokowi.


(hen/hds)