Di depan para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Aher berharap anggota HIPMI harus memiliki idealisme yang kuat, tak mudah goyah dan patah semangat.
"Karena sejatinya perekonomian sebuah negeri tergantung pengusahanya otomatis masa depan negeri itu tergantung pengusaha," tutur Aher saat menyambut anggota HIPMI di rangkaian Munas HIPMI di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/1/2015).
Aher mengatakan, dengan begitu tak ada lagi pengusaha-pengusaha yang bermain curang. Ia mencontohkan seperti di sektor infrastruktur atau properti yang masih saja ada oknum-oknum pengusaha yang 'bermain' dan mengambil keuntungan yang besar.
"Mari kita hapuskan mimpi buruk yang selama ini terjadi," tegasnya.
Di Bandung, lanjut Aher, banyak bangunan-bangunan tua yang masih berdiri kokoh, salah satunya Gedung Sate yang dibangun di masa penjajahan Belanda. Menurutnya, itu disebabkan karena tak ada pengusaha nakal yang memanfaatkan sistem tender untuk meraup keuntungan bagi kepentingan pribadi atau kelompoknya.
"Saat sistem tender diberlakukan, yang melakukan pembangunan anak bangsa. Tiap kali untuk proyek berangkat umroh. Tapi kualitas bangunannya mengenaskan. Baru penyerahan kunci bagian belakang sudah roboh," sindir politisi PKS ini.
(zul/hen)