Ini Pesan Aher ke Pengusaha Soal Rupiah Keok Terhadap Dolar

Bandung -Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mendorong pengusaha muda berperan besar dalam memperbaiki perekonomian nasional. Ia berharap pengusaha bisa mengambil peran agar nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS bisa menguat.

Aher mengatakan jatuhnya rupiah terhadap dolar, salah satu faktornya karena Indonesia masih rajin mengimpor barang-barang dari luar negeri. Dolar yang beberapa waktu belakangan ini tak pernah berada di bawah Rp 12.000, bisa dikendalikan bila Indonesia bisa mandiri.


"Mengapa seperti itu, karena kita masih bergantung ke produk luar. Coba kalau kita lebih mandiri. Produk-produk sudah bisa dipenuhi dalam negeri. Dolar tak akan terlalu mengguncang kita," tutur Aher di depan pengusaha muda HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/1/2015).


Aher pun mengaku agak heran dolar kini seolah menjadi mata uang yang paling berpengaruh di dunia. Kebijakan ekonomi yang dibuat Amerika Serikat membuat nilai tukar dolar tak hanya menguat atas rupiah, namun juga mata uang lain.


"Masa iya ada mata uang yang dominan dan jadi raja. Yang bisa membuat gejolak mata uang dunia, termasuk rupiah. Kita pikir yang dolar sampai di angka Rp 8.700, aman sekali, ini gejala yang bagus. Ternyata tuannya yang punya dolar itu sedang melepas dolar sebagai politik dagang mereka. Saat sekarang orang bayar utang jatuh tempo pakai dolar, mereka menarik dolar itu lagi," kata Aher.


Namun Aher optimistis hal itu bisa diantisipasi oleh pengusaha-pengusaha muda, asal Indonesia bisa mandiri. Produksi tak hanya dilakukan di hulu saja, namun mencakup semua rantai produksi.


"Sehebat apapun kehebatan dolar, manakala kita mampu mandiri, mungkin ada goncangan tapi tak sehebat ini. Marilah kita hadirkan kemandirian, bidang usaha di hulu tengah maupun hilir," tutup Aher.


(zul/hen)