Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.600 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 12.615 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 20,766 poin (0,40%) ke level 5.180,434. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,255 poin (0,59%) ke level 892,191.
Mengawali perdagangan, Kamis (15/1/2015), IHSG dibuka bertambah 24,168 poin (0,40%) ke level 5.180,515. Indeks LQ45 dibuka melaju 5.251 poin (0,66%) ke level 892,822.
Seluruh sektor saham berhasil menghijau atas aksi beli ini. Penguatan Indeks sedikit terhambat aksi jual investor asing.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 28,266 poin (0,55%) ke level 5.187,334. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 6,611 poin (0,75%) ke level 893,547.
Kemarin IHSG anjlok 54 poin mengikuti jatuhnya bursa-bursa regional. Lemahnya harga minyak dan komoditas lain memberi sentimen negatif.
Wall Street berakhir negatif setelah Bank Dunia memangkas target pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 dan 2016. Melemahnya harga-harga komoditas juga memberi sentimen negatif.
Bursa-bursa di Asia bergerak mix merespons pelemahan pasar saham global semalam. Prediksi ekonomi dunia yang melemah membayangi pelaku pasar Asia.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 183,42 poin (1,09%) ke level 16.979,38.
- Indeks Hang Seng turun 103,37 poin (0,43%) ke level 24.112,60.
- Indeks Komposit Shanghai menipis 0,34 poin (0,01%) ke level 3.222,09.
- Indeks Straits Times naik 12,02 poin (0,36%) ke level 3.338,18.
(ang/hds)
