Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi sebesar -0,54%, sedangkan indeks S&P500 turun -0,81%.

Dari pasar Asia, pergerakan pergerakan indeks utama regional pagi ini juga bergerak negatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah -1,67%, dan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) terkoreksi -0,35%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -5,48% ke level US$45,71 per barel, sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,04% ke posisi US$1.232,30 per troy ounce.


Dari dalam negeri, perbankan diperkirakan akan menaikkan suku bunga kredit. Menurut survei terbaru Bank Indonesia (BI) bank akan menaikkan bunga kredit baik untuk debitur korporasi maupun ritel di kuartal pertama 2015.


Rata-rata bunga kredit modal kerja diproyeksikan naik 11 basis poin (bps) menjadi 13,60%. Sementara bunga kredit investasi naik lebih tinggi (16 bps) menjadi 13,46%. Sedangkan kredit konsumsi naik 7 bps menjadi 15,61% di sepanjang kuartal I tahun ini.


Analis Teknikal Mandiri Sekuritas sendiri mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.125 dan resistance 5.247.


(ang/ang)