Munas HIPMI Ricuh, Para Pengusaha Daerah Mulai 'Pulang Kampung'

Bandung -Ricuh Sidang Pleno III Musyawarah Nasional (Munas) XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dini hari tadi (14/1/2015) berujung pada penundaan Munas tanpa batas waktu yang tak ditentukan. Hal ini membuat ketidakpastian, sehingga para peserta Munas memilih 'pulang kampung'.

Kini, satu per satu peserta Munas meninggalkan area Hotel Trans Luxury, Bandung Jawa Barat, termasuk dari para pengusaha anggota HIPMI asal daerah. Sehingga ruang di Trans Convention Center, The Trans Luxury Hotel, Bandung, tempat digelarnya munas kini sudah lengang, padahal hari-hari sebelumnya penuh sesak dengan berbagai aktivitas.


Pantauan detikFinance di lokasi, Rabu (14/1/2015), para perserta Munas mulai meninggalkan lobi hotel. Di lobi hotel, sejumlah orang tengah menunggu jemputan atau mobil-mobil yang mereka kendarai.


Ari Wibowo, Ketua Umum BPC HIPMI Ponorogo yang harus pulang lebih cepat bersama rombongannya ‎dari Jawa Timur. Ari hanya salah satu dari kurang lebih 4.000 peserta Munas HIPMI XV.


"Ya kita pulang mau bagaimana lagi. Nggak pernah seperti ini," tutur di lokasi.


Salah satu calon ketua umum Bayu Priawan sejak pagi tadi sudah 'angkat koper' menuju Jakarta.


Sebelumnya, para pengusaha muda dari Sabang sampai Merauke meramaikan jalannya rangkaian munas, salah satunya agenda memilih Ketua Umum HIPMI yang baru.


Namun sayang, jadwal jadi berantakan. Selasa kemarin seharusnya, anggota HIPMI sudah bisa memilih ketua umum baru. Namun rapat pleno III pun tak kunjung rampung, bahkan diskors hingga waktu yang tak ditentukan. Belum ada kejelasan mengenai kapan munas akan dilanjutkan.


Ketua Panitia Munas XV HIPMI, Erik Hidayat yang menyebutkan, alasan ditunda karena faktor habisnya kontrak penyewaan gedung atau venue serta kelelahan dari para peserta munas


(zul/hen)